Sunday, May 13, 2012

HAMAAN ARKITEK FIRAUN

                                        

Informasi yang diberikan dalam Al Quran telah mengungkapkan banyak fakta sejarah yang tidak terungkap hingga masa sekarang ini.Fakta ini menyatakan kepada kita bahwa setiap kata dalam Al Quran berasal dari Yang Maha tahu, Allah s.w.t.

Haman adalah seseorang yang namanya disebutkan dalam Al Quran sebagai nama seseorang yang dekat dengan Firaun.Namanya disebutkan sebanyak 6 kali dalam Al Quran.

Yang menarik adalah bahwa nama Haman tidak ada disebutkan dalam kitab Torah @ Taurat yang menceritakan kisah tentang Nabi Musa, tetapi nama Haman disebutkan dalam kitab perjanjian lama sebagai nama pembantu Raja Babylonia yang melakukan pembantaian dan menciptakan banyak kesengsaraan pada orang orang Israil pada kurun waktu sekitar 1100 tahun setelah Nabi Musa as.
hieroglyph Mesir Kuno
                                                         

Beberapa orang non-muslim yang beranggapan bahwa Nabi Muhammad saw menciplak dari kitab Taurat dan injil, mereka menganggap bahwa Nabi Muhammad saw menciplak nama tersebut keluar dari konteks dan memasukkannya kedalam Al Quran secara tidak tepat.

Fitnah tuduhan itu dibuktikan palsu pada saat aksara Hieroglyph berhasil diterjemahkan sekitar 200 tahun yang lalu dan nama Haman ditemukan dalam naskah kuno Mesir.

Sebelum adanya penemuan itu,tulisan dan inskripsi tentang Mesir kuno tidak dapat dipahami.Bahasa pada masa Mesir kuno adalah Hierogliphic.yang bertahan selama beberapa zaman Pada masa penyebaran agama Nasrani dan pengaruh kebudayaan lain yang masuk ke Mesir sekitar abad ke 2 dan ke 3 Masihi, masyarakat Mesir telah melupakan keyakinan lama mereka dan juga tulisan Hierogliph.contoh terakhir dari tulisan ini adalah inskripsi yang menunjuk pada tahun 394 M.setelah itu maka tulisan dan bahasa ini telah dilupakan orang.Tidak seorang pun yang dapat  memahami dan membaca tulisan ini    sehingga sekitar 200 tahun yang lalu.


Jean Francois Champillion
 Misteri Hierogliph Mesir kuno terpecahkan pada tahun 1799,dengan penemuan sebuah lembaran yang disebut batu Rosetta yang bertarikh 196 SM.Makna penting penemuan  lembaran ini adalah bahwa lembaran ini ditulis dalam 3 jenis huruf yang berbeda,Hieroglyphic,  Demotic,dan Yunani. Dengan bantuan naskah Yunani,aksara Mesir kuno dapat di terjemahkan.Penterjemahan inskripsi itu dilakukan oleh orang Perancis yang bernama Jean Francois Champollion.dari sinilah bahasa yang hilang dan aksara yang sudah tidak dapat dipahami itu kembali dapat dipahami.dengan cara inilah sejumlah besar pengetahuan tentang kebudayaan,agama,dan kehidupan masyarakat mesir kuno dapat diketahui.

Dengan pemecahan kode hieroglyph itu,hal yang penting lainnya terungkap terdapatnya nama Haman dalam inskripsi Mesir Kuno.

Dr. Maurice Bucaille 
Dr.Maurice Bucaille pernah menanyakan mengenai nama Hamaan ini kepada seorang pakar Egyptologi Perancis,Dr.Maurice Bucaille mengatakan padanya bahwa dia menemukan nama Hamaan tersebut dalam sebuah manuskrip abad ke 7,(dalam hal ini Dr.Maurice Bucaille tidak menyebutkan bahwa manuskrip yang dimaksud adalah Al Quran) pakar Egyptologi itu kemudian menyarankan agar Dr.Maurice Bucaille mencarinya dalam “Kamus nama nama orang dari kerajaan baru”yang disusun oleh Ranke,kemudian Dr.Maurice Bucaille akhirnya dapat menemukan dalam daftar penerjemahan Hierogliph bahasa Jerman,bahwa nama Hamaan ini menunjuk pada nama seorang pimpinan pekerja tambang batu pada masa Firaun.

Hasil ini jelas memiliki arti sangat penting,karena tidak seperti penjelasan dalam kitab suci yang lain,Hamaan adalah nama seseorang yang pernah hidup di Mesir pada zaman Nabi Musa, seseorang yang dekat dengan Firaun dan ikut terlibat dalam pekerjaan pembinaa..persis seperti yang di ungkapkan dalam Al Quran.

Ayat di bawah ini yang menceritakan Firaun memerintahkan Haman membuatkannya sebuah menara,sesuai sekali dengan posisi Hamaan dalam pemerintahan Firaun.

Dan berkata Firaun,Hai pembesar kaum ku,aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku.maka bakarlah hai Haman untuk ku tanah liat,kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhannya Musa.dan sesungguhnya aku yakin bahwa dia termasuk orang orang yang berdusta.
(Surah Al Qashash ayat 38) 


Kesimpulannya,penemuan ini bukan hanya penting bagi dunia arkeologi tetapi juga membuktikan kebenaran Al Quran bahwa sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui fakta ini sebelum para ilmuwan berhasil membuktikan sosok Haman dalam kaitannya dengan Firaun.fakta ini tidak diketahui oleh siapa pun pada masa Al Quran diturunkan.
 

No comments:

Post a Comment